Process Models

Hallo sobat blogger,
kali ini saya akan memposting tugas dari dosen saya mengenai penjelasan dari Process Models sendiri, ini bagian ini adalah kelanjutan materi sebelumnya yaitu Software dan Software Engineering,
Langsung saja, penjelasannya, ^_^

Sebelumnya apa sih Proses itu sendiri, dan apa sih Proses dari perangkat lunak sendiri :
  • Proses : kumpulan aktifitas-aktifitas (activities), tindakan-tindakan (actions) dan tugas-tugas (tasks)  yang dilakukan ketika suatu produk (PL) dibuat. Tiap aktivitas terdiri dari beberapa tindakan, tiap tindakan terdiri dari beberapa tugas.
  • Proses perangkat lunak, Software process mendefinisikan pendekatan yang diambil untuk membuat perangkat lunak yang akan direkayasa. Rekayasa perangkat lunak juga mencakup teknologi yang mengisi proses Technical methods dan Automated tools.
  • What it is?
    • Langkah-langkah yang terprediksi sebagai road map agar penyelesaian produk perangkat lunak bisa tepat waktu dengan hasil yang berkualitas tinggi.
  • Who does it?
    • Software engineer & pihak manajemen.
  • Why is it important?
    • Karena ia menyediakan stabilitas, kontrol, dan pengaturan pada setiap aktivitas yang dilakukan.
  • What are the steps?
    • Tergantung pada produk yang dibuat?
  • What is the work product?
    • Program, dokumen dan data yang dihasilkan.
  • How do i ensure done it right?
    • Mekanisme penilaian dan perbaikan untuk menilai kematangan / maturitynya.
Definisi Proces Model

Proses Model sendiri secara umum bisa didefinisikan sebagai kumpulan aktivitas kerja, tindakan, dan tugas yang dilakukan ketika beberapa produk kerja yang akan dibuat.  Masing masing kegiatan, tindakan, dan tugas berada dalam kerangka (framework) atau model yang mendefinisikan hubugan mereka dengan proses dan dengan satu sama lain.

Seperti pada posting sebelumnya yang sudah saya bahas, kerangka proses generik untuk software engineering meliputi lima kerangka kegiatan yaitu communication,  planning,  modeling, construction,  and deploymment. Selain itu, Umbrella activities software engineering yaitu Software project tracking and control, Manajemen resiko, Asuransi kualitas software, Review teksnis, Pengukuran, Manajemen konfigurasi software, Usabilitas Manajemen, Produksi dan persiapan produk kerja yang diterapkan di seluruh proses. 

Software Process Framework

Salah satu aspek penting dalam proses software adalah aliran proses (process flow), aliran proses (process flow) menggambarkan bagaimana framework yang terdiri dari aktivitas (activity), tindakan (action) dan tugas (task)  terjadi dalam setiap aktivitas kerangka kerja yang diselenggarakan sehubungan dengan urutan dan waktu.

Ada 4 jenis Process Flow:
  1. Linier
  2. Iterative
  3. Evolutionary
  4. Parallel
1. Linier
Melaksanakan masing-masing dari lima framework activity secara urut  dimulai dengan communication dan mencapai puncaknya dengan deployment

2. Iterative
Mengulang satu atau lebih kegiatan sebelum melanjutkan ke yang berikutnya

3. Evolutionary
Menjalankan aktivitas dengan cara melingkar. Setiap sirkuit yang melalui lima kegiatan mengarah ke versi yang lebih lengkap dari perangkat lunak

4. Parallel
Menjalankan satu atau lebih kegiatan secara paralel dengan kegiatan lain. (Contoh modelling untuk satu aspek pada software akan dijalankan secara parallel dengan construction aspek lain pada software)

Jika proyek ini jauh lebih kompleks dengan berbagai pihak, dimana masing-masing pihak memiliki sekumpulan kebutuhan yang berbeda (yang kadang bertentangan). Sehingga untuk requirements, maka aktivitas komunikasi mungkin memiliki enam tindakan yang berbeda yaitu : inception, elicitation, elaboration, negosiasi, specification, dan validation. Masing-masing tindakan Software Engineering  akan memiliki banyak tugas kerja dan sejumlah produk kerja yang berbeda.

Untuk proyek software kecil yang diminta oleh satu orang dengan sederhana, persyaratan mudah, kegiatan komunikasi dapat meliputi sedikit lebih dari panggilan telepon dengan stakeholder yang tepat. Oleh karena itu, satu-satunya tindakan yang diperlukan adalah percakapan telepon, dan kumpulan tugas (the task set).

Kumpulan tugas (the task set) adalah :
  1. Menghubungi stakeholder via telephone.
  2. Mendiskusikan kebutuhan (requirement) dan membuat catatan.
  3. Mengelola catatan menjadi ringkasan yang ditulis dalam pernyataan kebutuhan.
  4. Mengirim hasilnya ke stakeholder untuk direview dan disetujui.
Process Pattern


Process pattern mendeskripsikan process yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi selama pengerjaan software engineering, mengidentifikasi lingkungan dimana masalah dihadapi dan menyajikan satu atau lebih solusi untuk masalah tersebut.

Macam-macam template dari process pattern:

  1. Pattern name
    • Pattern diberikan nama untuk mendeskripsikannya dalam konteks software process.
  2. Forces
    • Lingkungan dimana pattern dihadapi.
  3. Type
    • Ada 3 tipe :
      1. Stage Pattern 
        • Mendeskripsikan masalah yang berhubungan dengan framework activities untuk process.
      2. Task Pattern 
        • Mendeskripsikan masalah yang berhubungan dengan tugas kerja atau tindakan software engineering.
      3. Phase Pattern 
        • Mendefinisikan urutan framework activities yang terjadi dalam process.
  4. Initial context
    • Mendeskripsikan kondisi dimana pattern digunakan.
  5. Problem
    • Masalah khusus yang dapat diselesaikan dengan pattern.
  6. Solution
    • Mendeskripsikan bagaimana mengimplementasikan pattern dengan berhasil.
  7. Resulting context
    • Mendeskripsikan kondisi yang akan menghasilkan pattern yang telah berhasil diimplementasikan.
  8. Related patterns
    • Menyediakan list dari semua process pattern yang berhubungan langsung.
  9. Known uses and examples
    • Mengindikasikan hal khusus dimana pattern digunakan.
Penilaian dan Perbaikan Process


Sejumlah pendekatan yang berbeda untuk penilaian software proses dan perbaikan telah diusulkan selama beberapa dekade terakhir yaitu :
  • Standard CMMI Assessment Method for Process Improvement (SCAMPI)
    • Menyediakan model proses penilaian dalam lima langkah yang menggabungkan lima fase yaitu: initiating, diagnosing, establishing, acting, and learning. Metode SCAMPI mengadopsi SEI CMMl sebagai dasar untuk penilaian.
  • CMM-Berdasarkan penilaian untuk lnternal Process Improvement (CBA lPl)
    • Menyediakan teknik diagnostik untuk menilai kematangan relatif dari perangkat lunak organisasi; menggunakan SEI CMM sebagai dasar untuk penilaian.
  • SPICE (ISO/lEC15504)
    • Standar yang mendefinisikan seperangkat requirement untuk penilaian proses PL. Tujuan dari standar ini adalah untuk membantu organisasi dalam mengembangkan evaluasi, tujuan keberhasilan dari setiap proses software yang didefinisikan [lSO08].
  • ISO 9001:2000 for Software
    • Standar umum yang berlaku untuk organisasi apapun yang ingin meningkatkan kualitas produk, sistem, atau jasa yang diberikannya. Oleh karena itu, standar dapat langsung diterapkan untuk organisasi software dan perusahaan [Ant06].


Penentuan Model Proces


Jenis-Jenis Model Proses : 
  1. Sequence / Linier Model  
    • Waterfall Model
    • V-Model
  2. Incremental Process Model 
  3. Evolutionary Process Model
    • Prototyping
    • Spiral Model
  4. Concurent Model
NB: Setiap model proses mengadopsi satu atau lebih aliran proses (proces flow)

Untuk lebih lengkapnya, penjelasan dan kelebihan serta kekurangan dari macam-macam Model Process tersebut, bisa diklik link pada posting ini Kelebihan dan Kekurangan Model Proces .


Itulah pengertian dan ulasan mengenai Process Models, semoga memberikan tambahan ilmu dan manfaat bagi para pembaca sekalian. Amin, Thanks before,,, ^_^

Note : Sebelum keluar dari situs ini,tolong blog ini di follow dan berikan komentar untuk blog ini serta juga Untuk para blogger alangkah bagusnya bila kita saling bertukar informasi,demi kemajuan blog kita berdua...

Trim's... ^_^

2 komentar:

Cendana S mengatakan...

ini sumber nya dr mn?

Unknown mengatakan...

terimakasih, tuisannya sangat bermanfaat

My blog

Posting Komentar

 
Powered by Blogger